Selasa, 19 Juli 2016

PENYAKIT BAWAAN MAKANAN (Food Borne Disease)




Penyakit Bawaan Makanan atau biasa disebut food borne disease adalah kelompok penting dari infeksi dan intoksikasi yang dapat menggambarkan bentuk nyaman atau kondisi serius yang seringkali berakhir dengan kematian.
Penyakit ini sangatlah umum disebabkan karena pekerjaan, karena cuaca yang panas, yang karenanya menjadi masalah penting dalam perekonomian dan menarik tidak hanya untuk masayarakat umum (konsumen), tetapi juga untuk instansi kesehatan masyarakat dan instansi pertanian (pemerintah), tapi juga siapapun mereka yang berkepentingan dengan produksi, pengolahan, penyimpanan, pemasaran dan penyajian makanan (industry). Sayangnya, tingginya penderita penyakit bawaan makanan telah diketahui di seluruh dunia dalam tahun terakhir ini.
Walaupun laporan dari sejumlah penderita telah dapat ditanggulangi secara fakto penderita masih terus meningkat. Food Borne Disease dapat disebabkan akibat bahan beracun (logam berat, bahan kimia, tumbuhan, hewan seperti ikan beracun), oleh toksin yang dihasilkan mikroba yang terjadi sebelum makanan dimakan (Staphylococcus, Btulinum, Myctxin dll), oleh infeksi bakteri yang memproduksi toksin selama mereka tumbuh dalam saluran pencernaan (Clostridium perfringen, Bacillus cereus), dengan cara infeksi mikroorganisme atau parasit dan tumbuh dalam saluran pencernaan atau organ tubuh lain (Brucella, Coxiella, Trichihella dll).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar